Om sion Gideon, Anak kampung yang sukses di dunia lawak

hari minggu kemaren 22-11-2009 dalam rangka menyambut ulang tahun ke 2 GBI ALAM SUTRA. saya bertemu dengan sosok yang sudah tidak asing lagi di dunia lawak. sosok nya yang eksentrik dengangaya rambut yang punk abis tapi lucu, di sertai kaca mata yang tanpa kaca nya itu membuat saya tertawa terpingkal-pingkal pertama melihatnya..

tetapi yang membuat saya menjadi kagum dengan sosok sion gideon adalah perjuangannya yang pantang menyerah untuk menaklukan kota jakarta dan sukses di tanah rantau..

siong gideon memberikan kesaksian tentang perjalannya hidupnya yang dari tanah sanger (daerah manado yang jauh sekali) yang dilahirkan oleh keluarga  pensiunan ABRI , pada masa kecilnya sion yang anak ke 14 dari 14 orang berkeluarga ini hidup susah di kampung. pada saat kelahiran sion. ayah nya sudah pensisun dan harus hidup susuh, masa kecilnya sion di lalui dengan ejekan dan cemoohan yang mengatakan “” sion. kamu anak orang susah, dan pasti ga bisa sukses….””

tiap hari cemoohan dan ejekan menemani hari- hari sion. rasa putus asa dan kekecewaan sering menghingapnya. dan sewaktu lulus SMA. sion bertekad untuk menerobos kemiskinan dalam keluarga nya dengan merantau ke tanah Jawa (sebutan untuk orang manado ) untuk kota jakarta.

dengan mudal uang hanya Rp 37. 000 pada masa itu. sion nekat merantau ke jakarta. dan sewaktu dia merantau ke jakarta . dia tidak tau harus jadi apa. tetapi sewaktu itu sebuah rumah mewah membutuhkan pembantu rumah tangga untuk  menjaga anjing peliharaannnya, dan sion merantau ke jakarta menjadi seorang pembantu rumah tangga yang kerjannya tiap hari memberikan makan ke pada anjing herlder dari majikan tersebut.

tetapi sion tidak bersungut2. dan marah . dia berkata kalo kita setiap pada perkara kecil maka tuhan akan kasih perkara yang jauh lebih besar. dan inti dari kesuksesan sion adalah Takut akan TUhan adalah permulaan Hikmat.

bermula dari pembantu rumah tangga. akhirnya om sion melihat sebuah pengumum ada lowongan kerja untuk menjadi sebuah badut disebuah pusat perbelanjaan , dan akhirnya om sion mengambil pekerjaan sebagi badut.

lelah dan letih menghampiran hidupnya sewaktu om sion jadi badut, sering di tendang oleh anak=anak, dan keringatan serta cape harus ceria di depan semua pengunjung di lakoninnya.  dan sewaktu ketika dia mengikuti audisi untuk jadi pelawak di sinetron yang di pimpin oleh Raam Punjabi. dan akhirnya sion berhasil membintangi sinetron gara gara, dan di kontrak senilah Rp 750 juta ( sebuah angka yang funtastis)

inti kesuksesn dari om sion adalah tetap takut akan Tuhan dan harus menerobos batas kemiskinan untuk mencapi kesuksesan di dalam hidup ini.

Tuhan beracara di setiap orang yang bener-bener mencarinya . dan Tuhan tidak akan membuat malu , bahkan Tuhan akan mengangkat Tinggi anak-anak yang di sayanginya yang mencari Kehendak Tuhan siang dan malam..

Salam MANTAB (MANusia TAnpa Batas)

Mario einstain

ASAP KEHIDUPAN

ASAP KEHIDUPAN


Papaku sering sekali membakar sampah didepan rumah. Maklum, rumahku tinggal diperumahan umum biasa yang tetangganya dekat sekali, karena rumahnya berhimpitan.

Suatu kebiasaan yang tidak pernah terlupakan jika ayahku sudah pulang kerja sore-sore, dia selalu melihat tong sampah didepan rumah, jika ada banyak sampah maka dia langsung membakarnya. Dan alhasil rumahku jadi penuh dengan asap yang bau dan sangat pedih dimata.

Oleh tetangga disekitar rumahku, papa lebih dikenal dengan sebutan pak Asap. Karena sering sekali membakar sampah didepan rumah dan asapnya kemana-mana.maka, sudah tidak heran kalau ada asap dilingkungan rumah saya tinggal maka yang dicari adalah papaku.

Papaku sering ngeyel (dalam bahasa jawa tidak mau tahu) kalau dibilangin oleh mama, kata mama jangan bakar sampah terus didepan rumah karena ngak enak sama tetangga sekitar, namanya juga papaku tidak mau ambil pusing.

Papa bilang kalau tidak dibakar nanti tempat sampahya penuh dan kalau sudah penuh dengan sampah akan menyebabkan kuman penyakit, bener juga sih. Tapi mama selalu bilang kalau papa bakar sampah melulu, asapnya akan mengganggu tetangga sekitar dan terasa pedih dimata kalau terkena asap.

Sama halnya dengan kehidupan ini, hidup bagaikan asap yang terkadang membuat orang pedih dan menangis atau bahkan mengganggu kepentingan orang lain.

Kadang kekayaan dan kesuksessan yang kita raih atau dapat bagaikan asap kehidupan, yang mana dia menghampiri kita dan dengan sekejap menghilang keudara dan tidak tahu kemana perginya semua itu.

Asap yang menghampiri hidup kita tidak jauh berbeda, dari asap yang ada ditempat sampah rumah saya. Kadang kita merasa paling hebat dan paling pintar dimuka bumi ini, tetapi kita tidak menyadari kalau kehidupan kita bagaikan sampah.

Kita tidak sadar kalau dahulu kehidupan kita bagaikan sampah yang tidak berarti dan berguna namun dengan sentuhan tangan-tangan yang mengasihi anda baik orang tua, istri suami, anak, menantu, mertua, atau siapapun itu, tangan-tangan lembut dan mesra inilah yang mengangkat anda dari sampah menjadi kehidupan yang sangat berarti dan bernilai seperti sekarang ini.

Jangan pernah sombong dan angkuh jika sekarang posisi anda sedang dipuncak, semuanya bagaikan asap yang sebentar saja akan hilang kekayaan, kekuasaan, kedudukan, atau pangkat yang anda sandang sekarang sifatnya sementara, tak ada yang abadi dimuka bumi ini.

Seiring berjalannya waktu kesehatan yang makin berkurang, kehilangan keluarga, atau orang yang sangat dikasihi dan bertambahnya umur, membuat anda merasa semuanya tidak berarti lagi didalam kehidupan ini. Tetapi sebelum semuanya ini berlalu, anda masih punya kesempatan untuk membuat setiap langkah yang anda tempuh sekarang memiliki arti yang berguna bagi orang banyak.

Jangan pernah menunggu tua renta baru anda mau berbagi kasih dengan sesama, kalau bisa saat ini juga Anda harus mengambil tindakan dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik disetiap profesi, pekerjaan, atau apapun aktivitas yang Anda lakukan sekarang.

Hidup bagaikan asap yang hanya sebentar saja mengudara dan dengan cepatnya akan menghilang. Jika anda tidak memiliki arti dalam hidup ini maka kekayaan dan kesuksessan yang anda dapati bagaikan asap kehidupan.

Milikilah arti dari setiap kekayaan dan kesuksessan yang Anda raih saat ini. Jangan berbesar hati dan sombong akan semua yang anda raih sekarang ini, semuanya hanya sesaat dan akan hilang ditelan waktu, anda tidak dapat mempertahankan semuanya digenggamman anda. Tetapi lepaskanlah semuanya maka anda akan merasa bahagia yang sangat mendalam. Dan anda bisa tersenyum atas semua kekayaan dan kesuksessan yang anda raih.

Asap bisa berguna untuk mematikan kuman-kuman penyakit yang ada didalam sampah, tetapi juga bisa membuat mata anda pedih jika terkenanya maka, manakah yang anda pilih, menjadi asap yang berguna atau menjadi asap yang memedihkan orang lain?.

Pilihan ditangan anda ?.

Salam MANTAB (Manusia Tanpa Batas)

Mario Einstain